Pernah nggak sih kamu melihat jalanan di daerahmu berlubang dan bergelombang?  Biasanya setelah ditambal pasti akan tetap balik berlubang lagi.

Yang paling menyebalkan adalah selama musim hujan atau musim banjir, pengguna jalan terutama kendaraan bermotor sering terperosok masuk ke dalam jalanan yang berlubang-lubang tersebut, jadi tentu saja kejadian ini akan sangat membahayakan para pengguna jalan, terutama yang sering berlalu-lalang di jalanan yang sangat ramai.

Banyak cara yang sering digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah dari jalan tersebut.  Salah satunya adalah menggunakan Geomembrane sebagai pelapis konstruksi jalan.

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Geomembrane, ada baiknya kita mengenal terlebih dulu tentang Plastik Geomembrane yang sering digunakan dalam proyek jalan raya tersebut.

Jadi Geomembrane adalah lapisan plastik berwarna hitam, yang umumnya terbuat dari bahan HDPE (High Density Polyethylene).  Bahan dasar HDPE ini sangatlah penting dalam pembuatan Geomembrane tersebut karena bahan plastik HDPE ini pada dasarnya memiliki kualitas yang lentur, elastis, tidak mudah robek, tidak mudah pecah, jadi pasti tahan banting.  Karena kualitasnya yang sangat kuat seperti ini, jadi bahan plastik HDPE yang biasanya selalu dipakai dalam pembuatan Geomembrane.

Fungsi Geomembrane untuk Proyek Pembangunan Jalan Raya

Sebenarnya Geomembrane ini bersifat multi-fungsi.  Yang paling umum digunakan adalah untuk proyek pembangunan tambak.

Akan tetapi, Geomembrane juga sangat umum ditemukan dalam proyek pembangunan jalan-jalan raya.  Fungsi Geomembrane dalam pembangunan jalan-jalan raya terutama karena Geomembrane berguna sebagai separator atau pemisah.  Selain itu Geomembrane bersifat kedap air sehingga mampu mencegah perubahan kadar air di dalam tanah dasar expansive, sehingga dapat memperkecil perubahan volume air yang keluar dan masuk ke dalam tanah.

Karena sifat dasar Geomembrane yang seperti itulah, maka jika Geomembrane diaplikasikan dalam proyek pembangunan jalan-jalan raya, maka jalanan tidak akan mudah rusak, bahkan jalanan menjadi awet dan tahan dalam jangka waktu yang lama.

Biasanya Geomembrane ini akan dilapisi di bagian atas permukaan tanah yang sudah rata, lalu barulah di atasnya ditaruh timbunan aspal, batu-batuan ataupun cor beton.

Geomembrane merk Urban Plastic memiliki ketebalan yang bermacam-macam, mulai dari 0.3 mm sampai dengan 2 mm. Biasanya untuk pembangunan jalan, ketebalan yang dibutuhkan adalah sekitar 1 mm sampai 1.5 mm.

Untuk informasi lebih lanjut dan berdiskusi mengenai proyek pembangunan jalan dengan menggunakan Geomembrane merk Urban Plastic, silahkan hubungi melalui : Whatsapp/Mobile Phone : +62811 1721 338 (Cila) atau  https://wa.me/628111721338, atau: Email : info@kapukmas.com