Jual geotextile non woven merk BaliGEOTEX dengan moven lumayan berbeda. Hal ini bisa dilihat dari metode pembuatan, sebenarnya geotextile mempunyai jenis yang sangat variatif.
Namun, untuk jenis yang saat ini paling banyak digunakan, ada dua macam, yakni woven dan non-woven geotextile. Penggunaan kedua jenis material geotextile ini sangatlah luas di berbagai macam proyek konstruksi maupun teknik sipil.
Perbedaan Jual Geotextile Non Woven Merk BaliGEOTEX dan WOven
Letak perbedaan utama dari material woven geotextile dengan non-woven geotextile sebenarnya berada pada metode pembuatannya. Material woven ini telah diproduksi dengan menggunakan metode penenunan.
Selain itu, jika dari segi fungsi juga cukup berbeda. Material woven geotextile mempunyai kekuatan tarik yang tinggi dan mampu menahan beban berat. Jadi memang lebih cocok untuk fungsi perkuatan (reinforcement) dan penahan (containment).
1. Segi Tekstur
Meski lebih dikenal sebagai barang tenun, sebenarnya jika dari segi tekstur woven geotextile lebih seperti plastik daripada kain. Terlebih lagi, bahan ini juga mempunyai kecenderungan kedap air serta tidak menawarkan drainase.
Jual geotextile non woven merk BaliGEOTEX ini sebenarnya telah diproduksi dengan metode di luar tenun. Agar bisa membuat bahan non-woven maka dapat langsung menggunakan metode bonding atau interlocking.
Pada metode bonding ini, nantinya penyatuan benang atau lapisan film dapat memanfaatkan bantuan mesin, zat kimia, serta suhu panas. Sementara itu, untuk metode interlocking dapat langsung dilakukan dengan menggunakan teknik needle punch atau sulam.
2. Fungsi Utama
Fungsi utama dari jual geotextile non woven merk BaliGEOTEX lebih kepada fungsi filtrasi, separasi, serta drainase. Hal ini tentunya karena permukaannya yang cenderung lebih rapat dengan adanya pori-pori kecil.
Meski tampak rapat, namun non-woven sebenarnya bisa langsung ditembus air maupun gas, serta mampu menyaring partikel agregat halus. Umumnya, material ini telah dikelompokkan berdasarkan beratnya.
Material ini juga menawarkan permeabilitas yang tinggi dan biasanya dapat digunakan dalam proyek yang melibatkan likuida, contohnya saja proyek pembuatan saluran drainase geotextile non woven digunakan untuk pengamanan pantai serta sungai.
3. Bahan Pembuatan Geotextile
Sekarang kembali lagi ke jual geotextile non woven merk BaliGEOTEX. Sebetulnya, material ini dapat langsung diproduksi dengan dua jenis bahan seperti alami maupun sintetis (buatan manusia), berikut penjelasannya.
- Bahan Alami
Bahan alami ini dapat diketahui sudah digunakan sejak zaman Mesir Kuno. Serat alami ini tentunya dikumpulkan dari sumber alami seperti. Karakteristik geotextile dari serat alami yaitu adanya daya tahan dan kekuatan yang cukup baik.
Selain itu, geotextile dari serat alami ini juga termasuk bahan biodegradable alias dapat terurai sendirinya. Jual geotextile non woven merk BaliGEOTEX ini juga akan meninggalkan jejak karbon minimal, sekaligus lebih ramah lingkungan.
Namun, saat ini penggunaannya semakin jarang karena dinilai tidak terlalu efisien. Adapun contoh dari bahan alami pembuat non-woven geotextile yaitu serat goni, rami, sabut, serta sisal.
- Bahan Sintetis
Selain bahan alami, jual geotextile non woven untuk pembuatan pupuk di pabrik kelapa sawit di Bengkulu, Sumatra ini juga dapat langsung diproduksi dari bahan sintetis. Hal inilah alasannya jenis bahan ini paling banyak digunakan.
Meskipun begitu, masih ada beberapa perusahaan yang telah mencampurkan bahan sintetis dengan bahan alami ketika membuat non-woven geotextile. Material geotextile yang telah terbuat dari serat sintetis dikenal dengan istilah geosintetik.
Jadi sedikit informasi tambahan, material geotextile ini tidak selalu geosintetik, namun semua geosintetik dapat dipastikan merupakan geotextile. Dua bahan sintetis yang seringkali digunakan dalam pembuatan non-woven yaitu polypropylene (PP) dan polyester (PET).
Material ini juga dapat digunakan untuk pembuatan pupuk dengan tambahan cangkang sawit. Nantinya, cangkang sawit akan langsung dibungkus menggunakan geotextile non woven. Lalu, dilanjutkan dengan disemprot menggunakan anti mikroba. Kemudian dibiarkan selama sebulan dan bisa menjadi pupuk.
Geotextile sesuai untuk proses pembuatan pupuk karena terdapat pori-pori yang bersifat sebagai filtrasi/penyaring. Cangkang sawit yang berada di dalam geotextile juga masih bisa ditembus cahaya matahari dan membuat proses pembuatan pupuk menjadi lebih cepat.
Untuk itu, pastikan Anda memilih produk geotextile non woven merk BaliGEOTEX yang sudah pasti berkualitas. Pilih tempat jual geotextile non woven merk BaliGEOTEX yang memberikan banyak manfaat.
Perusahaan PT. Urban Plastik Indonesia adalah Pabrik Plastik di Indonesia yang menjual produk-produk plastik seperti Tali Rafia, Plastik Cor, Plastik Sampah, Plastik Mulsa, Selang Irigasi, Plastik Singkong, Kantong Mayat, Karung Plastik, Geotextile Non Woven, Geomembrane, Geobag, Welding Rod, biji plastik, terpal plastik, Geogrid dan Geomat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Geotextile non woven merk Urban Plastic, silahkan hubungi melalui: Whatsapp/Mobile Phone : +62 811 1721 338 (Ais), +62 811 9151 338 (Anna), +62 811-8805-538 (Davy) atau: Email: info@urbanplastic.id.