Di tahun 2021 PT. Hutama Karya, perusahaan BUMN konstruksi telah menetapkan 201 proyek baru dan karena itulah perusahaan BUMN ini sangat optismis bahwa bisnis konstruksi akan tumbuh pesat di tahun ini. 

Pemerintah menggenjot proyek infrastruktur di tahun 2021 dikarenakan 2 hal.  Pertama, untuk mengejar ketertinggalan proyek-proyek yang belum dikerjakan di tahun 2020 karena adanya wabah Pandemi Covid-19.

Dan yang kedua, agar pemerintah turut mendukung pemulihan ekonomi paska Pandemi Covid-19.  Dengan adanya proyek-proyek infrastruktur baru, maka akan terdapat penambahan lapangan kerja baru di bidang konstruksi yang sempat mandeg di tahun 2020 lalu, dan menyebabkan banyaknya pengangguran.

Untuk tahun 2021 ini, pemerintah telah menganggarkan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) khusus untuk proyek-proyek infrastruktur sebesar Rp. 417 Triliun.  Angka ini sebesarnya naik sebesar 48% dibandingkan tahun sebelumnya.

PT. Hutama Karya mengkhususkan di tahun 2021 ini untuk membangun proyek Jalan Tol Trans Sumatra yang baru setengah jadi, sehingga distribusi dan logistik barang di sekitar daerah Sumatra menjadi lebih lancar dan ekonomi wilayah Sumatra dapat lebih menggeliat.

Fungsi Geotextile Non Woven Merk Urban Plastic Untuk Proyek PT. Hutama Karya

Untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur, kebutuhan-kebutuhan plastik yang biasanya dibutuhkan adalah:

Bentuk Geotextile Non Woven seperti karpet berwarna putih, sehingga sering disebut sebagai Karpet Jalan, dan terbuat dari bahan Polyster.  Biasanya Geotextile Non Woven ini akan dihamparkan di antara lapisan tanah bagian bawah dan atas.  Fungsi Geotextile Non Woven adalah sebagai penguat, agar lapisan tanah yang tadinya tidak stabil menjadi stabil.

Walaupun Geotextile Non Woven tebalnya hanya sekitar 1-5 cm, namun kekuatan daya tariknya sangat tinggi.  Ini dikarenakan proses pembuatan Geotextile Non Woven ini melalui proses penusukan berulang kali oleh Jarum Needle Punch, dan juga di bagian akhir proses pembuatannya, Geotextile Non Woven merk Urban Plastic dimasukkan ke dalam mesin rol pemanas bernama Heat Bonded sehingga proses inilah yang akhirnya meningkatkan kualitas kuat tarik material Geotextile merk Urban Plastic.

Dengan demikian, jika Geotextile Non Woven diletakkan di antara lapisan tanah dari proyek yang akan dibangun di atasnya, dapat dipastikan proyek tersebut akan jauh lebih stabil fondasinya dibandingkan tanpa Geotextile Non Woven.  Hal ini terutama disebabkan juga karena wilayah Sumatra memiliki lapisan tanah yang senantiasa selalu bergerak, sehingga aplikasi Geotextile Non Woven merk Urban Plastic pada proyek-proyek pembangunan infrastruktur amatlah penting.

Geotextile Non Woven merk Urban Plastic memiliki berbagai macam tipe dan ukuran, dari GT-150 gram sampai dengan GT-1000 gram dan juga dari LS-150 gram sampai LS-600 gram. GT adalah Geotextile serat pendek, sedangkan LS adalah Geotextile serat panjang.  Tentu saja LS memiliki kekuatan daya tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan GT.

Harga Geotextile Non Woven merk Urban Plastic sangatlah terjangkau dan merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi problem tanah yang tidak stabil.  

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Geotextile Non Woven merk Urban Plastic, silahkan menghubungi melalui: Whatsapp/ Mobile Phone: +62822 9933 3938 (Simmy) atau https://wa.me/6282299333938, atau: Email: info@kapukmas.com