Jual geotextile non woven untuk proyek pembangunan jalan tol sangat diperlukan sehingga masa pakai jalan menjadi lebih lama. Jalan tol alias jalan bebas hambatan merupakan salah satu fasilitas transportasi yang sangat penting karena mampu melancarkan arus lalu lintas serta mempersingkat jarak tempuh antara satu tempat dengan tempat lainnya. Dengan adanya jalan tol, pembangunan suatu daerah yang sedang berkembang pun dapat dimajukan. Misalnya proyek jalan tol di Provinsi Riau, Sumatera; proyek jalan tol Gempol Pasuruan di Jawa Timur; proyek jalan tol Pandaan Malang di Jawa Timur; proyek jalan tol Mojokerto Kertosono di Jawa Timur; dan proyek jalan tol Gresik Legundi di Jawa Timur.
Dalam pembangunannya, dibutuhkan berbagai macam material untuk membuat badan jalan yang bersifat keras. Namun, sebelum dibentuk badan jalan yang keras tersebut, dibutuhkan material yang disebut geotextile. Salah satunya adalah geotextile non woven. Material yang dapat ditemukan di tempat jual geotextile non woven untuk proyek pembangunan jalan tol ini memiliki serat yang amat halus. Oleh karena itulah material ini biasanya digunakan sebagai filter. Namun pada proyek jalan tol, bukan filter yang dibutuhkan melainkan sebuah separator. Separator yang dimaksud merupakan material yang mampu memisahkan antara tanah dasar dengan bagian perkerasan jalan.
Jual Geotextile Non Woven untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol dan Aplikasinya
Tanah dasar merujuk pada tanah tempat jalan tol akan dibangun. Tanah yang baik untuk proyek jalan tol adalah tanah yang kokoh dan kuat sehingga mampu menerima beban kendaraan yang nantinya akan lewat di atasnya. Sayangnya, tidak semua tanah yang ada di Indonesia memiliki sifat tersebut dan tidak semua titik pembangunan jalan tol memiliki tanah dengan karakteristik yang kuat. Oleh karena itulah dibutuhkan suatu perlakuan khusus agar tanah tersebut menjadi lebih kuat. Misalnya dengan menggunakan geotextile dari tempat jual geotextile non woven untuk proyek pembangunan jalan tol. Dibanding menggunakan geotextile non woven, lebih direkomendasikan penggunaan geotextile woven karena strukturnya yang lebih kaku.
Geotextile dari tempat jual geotextile non woven untuk proyek pembangunan jalan tol tak hanya dapat digunakan sebagai material untuk mendukung perkuatan tanah, tetapi juga dapat digunakan sebagai pemisah (separator) antara lapisan tanah dasar dan bagian perkerasan jalan. Material pemisah ini sangat penting agar bagian perkerasan jalan tidak mengalami kontak langsung dengan lapisan tanah dasar. Alasan utamanya adalah agar umur jalan tol menjadi lebih panjang. Hal ini dapat terjadi karena kandungan air atau kelembapan yang ada pada tanah dasar tidak akan mempengaruhi bagian perkerasan jalan.
Geotextile non woven yang dapat diperoleh dari tempat jual geotextile non woven untuk proyek pembangunan jalan tol juga dapat diaplikasikan sebagai filter alias penyaring yang dapat menahan partikel-partikel tanah agar tidak terbawa oleh arus atau aliran air. Aplikasi geotextile non woven sebagai filter ini dapat dilihat pada saluran drainase maupun struktur pemecah gelombang. Sifat filtrasi geotextile non woven ini tidak lepas dari strukturnya yang halus seperti karpet. Walau dapat digunakan untuk melakukan tugas lain seperti separator, ada kondisi yang harus dipenuhi, yaitu tanah dasar harus cukup kuat dan tidak lunak. Pasalnya, geotextile non woven tidak kaku seperti geotextile woven. Oleh karena itulah geotextile non woven lebih kerap digunakan sebagai penyaring dibanding sebagai separator.
PT. Kapuk Mas Agung Abadi adalah Pabrik Plastik di Indonesia yang menjual produk-produk plastik seperti Tali Rafia, Plastik Cor, Plastik Sampah, Plastik Mulsa, Selang Irigasi, Plastik Singkong, Kantong Mayat, Karung Plastik, Geotextile Non Woven, Geomembrane, Geobag, Welding Rod, biji plastik, terpal plastik. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Geotextile Non Woven merk Urban Plastic, silahkan hubungi melalui: Whatsapp/Mobile Phone: +62811 1721 338 (Ratna), atau: Email: info@urbanplastic.id .